Sabtu, 16 Januari 2016


Macam-Macam Teknik Dalam Melukis
1. Aquarel Teknik aquarel adalah teknik atau cara melukis dengan menggunakan sapuan warna yang tipis, sehingga lukisan tersebut akan tampak tembus pandang atau transparan.
2. Plakat
Plakat merupakan teknik melukis yang menggunakan cat air, cat akrilik, atau cat minyak dengan sapuan warna cat yang tebal atau kental, sehingga hasil lukisan akan tampak pekat atau menutup seluruh medianya.
3. Spray
Dari namanya, tentu semua orang akan mengetahui teknik melukis yang satu ini. Teknik lukis ini adalah teknik melukis dengan cara menyemprotkan cat. Cara melukis dengan teknik ini adalah menggunakan bahan cair yang kemudian disemprotkan dengan alat sprayer. Teknik ini sering digunakan untuk membuat sekitar lukisan lebih visual.
4. Pointlis
Teknik pointlis atau titik-titik merupakan teknik dalam melukis yang dilakukan dengan cara membuat gradiasi warna pada gambar. Cara melukis ini dilakukan dengan membuat gelap-terangnya gambar. Hal ini bisa juga dilakukan dengan mencampurkan warna dan membuatnya hanya berupa titik-titik, sehingga hasil gambar jika diteliti akan tampak seperti titik-titik warna.
5. Tempra
Tempra merupakan teknik melukis dengan cara melukiskan sebuah gambar pada tembok dengan sedemikian rupa. Hal ini nantinya akan menghasilkan sebuah karya seni yang menyatu dengan ilmu arsitektur. Teknik-teknik melukis ini merupakan teknik yang paling umum digunakan oleh semua pelukis. Hal ini dapat dipilih sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan alat dan bahan sebagai perlengkapan dalam melukis.


Jumat, 15 Januari 2016

Naska drama Joko Kendil


JOKOKENDILMENCARI CINTA
Alkisah di sebuah perumahan Kentrung hiduplah seorang janda yang mempunya putri  bernama Janaloka dan putranya yang bernama “Tom Cruise “. Sampai usia 1/4 abad Tom Cruise belum juga menikah. Bukannya “ tidak laku “ tetapi tidak ada yang mau. karena Tom Cruise terkenal akan bentuk  badannya yang mirip dengan periuk. Karena itulah orang menyebutkannya Joko Kendil. Joko kendil tinggal di sebuah desa yang di pimpin oleh seorang Raja yang mempunyai 3 orang putri yang beranjak dewasa dan belum juga menikah. Karena kebijaksanan Raja maka beliau mengadakan sayaembara mencari pasangan untuk ketiga orang putrinya. Sayembara ini berlaku untuk semua warga desa mulai dari kaum bangsawan sampai rakyat jelata. Maka berbondong bondongla     semua warga desa mengikuti sayembara itu. Termasuk joko Kendil.
   
    Babak I            
(Kicauan burung )
Joko Kendil         : ( jalan sambil membawa sangkar burung kesayangannya )
Janaloka                : ( menyapu sambil berdendang lagu jawa )
Joko kendil             : kapan aku menikah ? biar merasakan surga dunia, hi ….hi ….. (tertawa) ah ……..indahnya
Janaloka               : Ada apa tho mas dari tadi kok ngomong sendiri kayak orang gila gitu.
Joko kendil         : Apa she kamu kecil-kecil ikut saja.
Janaloka                  : Biarin              
Jaka Kendil             : ( mengerutu )
Mbok                      : ( berteriak teriak di belakng ) le cah bagus kamu di mana. Walah, Ini lho kayunya sudah habis
Janaloka                 : itu lho di panggil simbok
Joko Kendil            :  (diam saja sambil melamun )
Mbok                      : oalah le…le di sini tho kamu, dicari-cari dari tadi diam saja. Mbok kalau dipanggil tu nyaut biar simbok gak bingung ( kesal )
Janaloka                 : Ya Mbok dari tadi ngomong sendiri
Mbok                       : Sudah….. sudah……..kamu ke belakng saja cucian masih banyak.
Janaloka                  : tapi ini belum selesai.
Mbok                      : ya gak apa-apa, tinggalin aja.
Joko Kendil            : Ada apa to mbok. Kok teriak teriak kayak orang kesurupan, ganggu orang saja ( kecewa )
Mbok                     : Kayu di belakang itu lo dah habis semua, cepetan kamu cari kayu sana jangan kerjanya Cuma melamun orang kok gak kreatif.
Joko Kendil          : (ngrayu dan sedikit manja ) mbok…..mbok….kapan yaaku punya istri? Yang bias mijitin aku, bias Bantu simbok. Mbok aaku pengen kawin, udah gak tahan, hi….hi….
Musik ( mendem wedokan )
Joko Kendil          : Tapi dasar nasib, aku sudah berusaha ikut kontak jodoh, katakana cinta, sampe ikut pemilihan cover boy, tapi….ah mbok tahu sendiri sapa juga yang mau sama aku. Duh gusti, apa salahku ini?
LAGU APA SALAHKU(WALI)
Mbok                   : Sudahlah sabar dulu to le…..nanti kalu sudah waktunya kamu pasti menikah. Tuhan itu maha adil.
Joko Kendil         : Ya, tapi sampai kapan ? sampai kiamat!
Mbok                   : Ya sabar, sabar itu di sayang tuhan. Sudah cepet sana berangkat. Nanti keburu siang !
Joko Kendil         : ya, mbok aku tak beramngkat dulu.
Mbok                   : he’ hati hati di jalan ( berjlan keluar panggung )
Joko Kendil         : Ku lari ke hutan, kemudian teriakku, huah. Ka….yu…

MUSIK YAKIN

Babak 2

Pagi hari di pertigaan desa kentrung, detik demi detik, menit demi menit hari berganti hari. Joko Kendil belum mendaptkan jodoh, warga kampung pun kerap mempergunjingkannya. “ Dasar tante tante usil “
Mpok Jum         : Jam segini kok tukang sayurnya belum datang ya ?
Mpok Rah         : he’ e biasanya udah datang pasti ini tukang sayurnya telat.
Mpok Jum         : eh, Jeng ada gosi baru lho. Tahu gak anak nya mpok indun yang rumahnya dekat kuburan itu lho jeng. Yang namanya dil…dil.. gitu.
Mpok Rah         : Dilo, dila, dilon..sapa to jeng.     
Mpok Jum         : itu lho masak ga tahu, siapa namanya (mikir) oh..ya joko kendil. Masak umur sudah 1/4 abad kok ya belum menikah nikah juga. Apa anunya tidak karaten ya jeng.
Mpok Rah         : Oalah, itu ta, pantesan gak laku lja wong wajahnya aja kayak pasienFace…of, yang ada di tipi..tip. sapa juga gadis yang mau ama dia. Idah jelek miskin lagi.
(Sambil terus ngerumpi kemudian tukang sayur datang )
Tukang Sayur   : Sayur…sayur..tahu tempe kangkung kol kubis wortel kacang panjang tumere jahe tumbar miri jahe semuanya ada disini. Sayur bu masih seger seger lho buk seseger orangnya.
Mpok Rah            : Yu, kacang panjangnya ada?
Tukang Sayur      : Oh ya jelas ada panjang panjang lagi
Mpok Rah            : Gini kok panjang ( sambil memegang kacang ) masih panjangan punyanya suami saya (tersenyum)
Mpok Jum            :Ah. Jeng ini bisa saja eh…jeng kira kira punya joko kendil masih orsinil ga ( tersenyum genit )
Tukang sayur       : Walah pagi pagi kok sudah ngomong jorok pasti kemarin abis, ho’o…ho’. Dasar tante tante tukang rumpi.
Mpok Jum           :Hus kecil-kecil….!
Mpok Rah           : eh..eh itu mboknya datang.
( Mbok datang menghampiri tukngan sayur bersama janaloka )
Mbok                  : Yu, Jengkolnya ada ?
Mpok Jum          : ( sambil berbisik ) maklum makannya aja jengkol pantesan saja mukanya kayak jengkol
Mpok rah             :Eh mpok ya sekali kali anaknya dikasih makan ikan biar wajahnya cakep dikit, biar cepet laku.
Janaloka                :kalo ngomong diatur.
Mbok     : ( diam sambil memilih sayur )
Tukang sayur      : Dah jangan di dengerin Mpok , eh tante jadi beli nggak dari tadi ngrumpi melulu.
Mpok Jum            : ( Kesal ) ya ya jadi beli.
Mbok     : da yu semuanya berapa ?
Tukang sayur      :Semunya abis 5555 rupiah.
Mbok     : ( sambil menyerahkan uang ) mari bu
Mpok Jum & Rah: oh ya…ya ( kaget )

MUSIK JANGAN BILANG SIAPA-SIAPA
Babak III
Ke esokan harinya semua warga berkumpul di tam kot.

MUSIK BULAN
Mbok     : ( Lari, sambil menarik narik joko kendil )
Joko Kendil         : ( kesal )
Janaloka               : Mbok ikut.
Mbok     : Ayo cepat.
Joko Kendil          : Ada apa to mbok aku di tarik tarik kayak sapi saja.
Mbok     : Ada Woro woro
Joko Kendil         : Woro-woro Mbok ?
Warga desa berbondong bondong datang. Ke balai kota.

MUSIK INTRO/GAMELAN JAWA

Cantrik  : ( sambil memukul kentongan ) tok…tok..tok…
Warga Desa 1      : Ada apa?
Warga desa 2     :  Ada pengumuman penting.
Warga desa 3     : Apa raja cari mantu-walh ya tha.
Cantrik   : Bapak ibu saudara/I paklek bulik mbah kangkung mbah uti adik kakak. Woro-woro “ bagi jejaka jejaka yang masih single ada kabar genbira buat kalian. Bupati cari mantu langsung 2 ekor putrinya, eh salah 2 orang putrinya. Dengan syarat sebagai berikut. 1. jejaka tulen, 2. pejantan tangguh 3. usia belum mencapai 1/2 abad 4. berdomisili di desa kentrung 5. membayar biaya pendaftaran sebesar 5….rupiah dan 6. pendaftaran paling akhir 1/2 jam lagi.
Warga Desa        : Ayo daftar. ( warga pergi meningkalkan balai kota )
K. Mukti radadi  : Eh jo ( menghardik ) kamu juga ikut sayembara ini gak ?
Joko Kendil          : ( Takut ) ya emangnya kenapa.
Joko P Gede        : Ha…ha…kamu …ikut …gak salah? Nyalimu gede juga !
Joko Kendil          : Lho bukannya semua boleh ikut. Apa aku salah.
K Mukti & Joko P Gede : Ya salah
Krisna Mukti R    : Tau gak sayembara ini berlaku untuk yang mempunyai wajah ganteng dan kaya kayak aku gitu log’s
Joko P Gede        : Wajah kayak kamu belum ikut audisi sudah di eliminasi ha….ha…
Joko Kendil          : tapi…tapi aku khan gak ganggu kalian kok. Bagaimana? Kalau kita bersaing secara sehat! Mau nggak?
K Mukti R & Joko P Gede : He…he sapa takut

Musik Laskar cinta
(Musik Intro Jawa)
Hari yang di nanti pun tiba
       ( Di taman Kota )
Raja                        : ( Mondar-mandir ) ajudanku apa semua sudah siap.
Cantrik                  : Siap buk tinggal teng aja.
Raja                        : Bagus bagus memang kalian sudah bisa diandalkan. Aku nggak mau kalu sampe nanti gatot. Gagal total. Putriku apa kalian sudah oche.
Putri Cempaka (1)            : Wah udah gak sabar nih Mom.
Putri Kenanga (2)             : Cepetan dimulai dong mom.
Ratu                                       :Iya anakau kamu harus sabar dulu dong…
Putri Cempaka (1)             : Kira kira cowok yang jadi pendampingku kayak apa ya? Aku pingin yang tinggi, putih( senyum-senyum). Pokoke jelek2 gak papa ya seukuran Brad Pitt Gitu dech.
Putri Kenanga (2)              : Kalau aku penegen yang tinggi, agak item, tapi agak putih ya kayak anjasmara.
Putri Cempaka (1)            : Hi dah nggak sabar nich.
Putri kenanga (2)             : Ayo dong mi. cepet di mulai.
Raja                                       :Ayo ajudan cepat dimulai.!
Cantrik : Tenk..tenk.. 1,2,..3… mulai

(Musik intro jawa di iringi tarian )
Akhirnya sayembara pun di mulai.
Cantrik : Kita tampilnya peserta dari kota dingin kentung, ia adalah putra dari Pak lurah kentrung. Dia mempunyai kebun seluas 4 hektar. Inilah Krisna Mukti Radadi-dadi.
Krisna Mukti : ( bergaya di iringi musik pejantan tangguh )
Cantrik : Peserta ke 2 ini, sudah tidak asing lagi, dalam dunia tahu. Dia adalah putra dari p[engusaha tahu terkaya di kotanya inilah Joko Pamungkase Gede. ( di iringi lagu Sedang Ingin bercinta )
Cantrik : Dan ini peserta terakhir kita. Dia tidak kalah dengan yang lainnya, dia memiliki wajah terjelaek se desa kentrung kita sambut. Joko Kendil.
( di iringi musik Tak bisakah )
Warga Desa : Hu…hu…hu…
Putri Kenanga(2)              : Siapa tu jelek banget, eh ajudan knapa orang gila kamu suruh masuk ke sini ?
PutriCempaka (1)              : dah gitu kucel lagi. Mi ajudannya lho gak pecus.
Cantrik : Maap saya memang slah, saya bener bener gak tau.
Bupati : Sudah sudah
Putri Melati (3)                  : Udahla kak ini kan sayembaraumum jadi siapa aja boleh ikut kan?
Pengumuman pun tiba.
Raja     : Rakyatku yang ku cintai…….aku akan memberikan persyaratan untuk sayembara ini dan siapa saja yang dapat memenuhi persyaratan ini boleh menikai salah satu atau boleh juga semuanya sih asal jangan ratu ku…
Ratu    :Yamulia ayo cepat dong. Putri-putri kita ini udah gak sabar.
Raja     : Oke Persyaratannya adalah siapa-pun yang dapat membawa bunga mawar kencana yang konon di jaga oleh raksaya yang mengerikan di hutan sana, itulah yang berhak menjadi menantu gue eh maksud saya menantu ku.
Semua warga laki-laki yang berkumpul pun pergi meninggalkan tam kot untuk mencari bunga mawar kencana, tak terkecuali  Joko Kendil, Krisna Mukti Radadi Dadi dan Joko Gedhe Pamungkas

            PART 2          


PART 2
Ya semua lelaki lajang di desa Kentrung sibuk mencari-cari bunga mawar kencana.
Pasar
Warga desa 1     : Pasti gue yang dapetin bunga mawar kencana itu……
Warga desa 2     : Mimpi pasti gue lah ……. Secara gue yang paling tampan dan paling gagah
Warga desa  3    : Kalo mau mimpi itu jangan disini tapi di pangkuan emak-emak eloh tau ga sih?....
Warga desa   4     : Uda-udah jangan ribut disini malukan banyak orang.
Warga desa   3     : Ini kan pasar bukan kuburan  jadi banyak orang lah.(dengan nada judes)
Warga desa 1, 2        : Hu…………..
Warga desa 4   : Udahla kita fokus ama misi kita cari tuh bunga jangan bertengkar kaya gini. Oke?!?
Krisna Mukti Radadi-Dadi             : Dasar orang-orang udik cari bunga keramat kok di pasar mana ada?
Joko Pamungkas Gedhe               : Yang ada cabe-cabean ama keluarganya tuh. Ha…ha…ha….
Warga desa 3: Biarin apa masalah eloh.(dengan ekspresi nantang)
Krisna Mukti Radadi-dadi              : Eh liat tuh bro orang miskin ples cupu  nantangin kita
Warga desa  5(ibu): Udah-udah jangan bertengkar! Mending kamu sekarang pergi cari tuh bunga anaku biar kamu jadi menantu Raja kamu kan ganteng ples kece lagi.(dengan melirik Krisna .M dan Joko .P)=membawa kranjang sayuran
Warga desa 1,2                 : Oke mom(lalu pergi meninggalkan pasar)

Semuanya pun pergi meninggalkan pasar. Sedangkan Krisna MuktiRadadi-dadi dan Joko Pamungkas Gedhe pergi menujuh hutan yang konon angker.

Hutan
Joko P   : Dimana ya bunga itu tumbuh?
Krisna M              : Mending cari di google biar gampang.
Joko P   : Ya eloh bener Kris.
Lalu muncullah sosok priya yang bentuknya  aneh dialah Joko Kendil.
Krisna M              :Eh….makluk aneh ngapain eloh disini, eloh ngikutin kita ya?(nada ngledek)
Joko Kendil         : Enggak kok aku udah dari tadi disini sebelum kalian.
Joko P   : Ya udah kalo begitu eloh kesana gueh dan Radadi- dadi eh maksudnya Krisna kesana.
Akhirnya mereka pun berpisah.
Jauh di dalam hutan sana Joko Kendil mencari-cari Bunga Mawar Kencana.
Joko Kendil         : Dimana ya bunga itu tumbuh kok ga ada, padahal menurut wangsit yang ada di sekitar sini. Dimana ya.

Akhirnya Joko kendilpun menemukan bunga mawar kencana itu dan dengan spontan dia pun berubah menjadi sosok pangeran tampan.

Joko Kendil         : Aku telah berubah.? Ya aku telah berubah……Terima kasih Tuhan, terima kasih cinta….. Terima kasih pujaan hatiku….(dengan memegang bunga)

Diapun segera pergi menujuh pujaan hatinya dengan membawa syarat dari syembara itu.

Di Tam Kot
Ratu       : Mengapa sampai sore ini belum ada yang berhasih Raja?
Raja       : Oh…..Ratuku bersabarlah…..
Ratu       : Aku sudah cukup bersabar Rajaku. Dan lihatlah para tuan putrid kita Yamulia.
Raja       : Putriku apakah kalian baik-baik saja?
Putri Cempaka : Tidak Dedy aku tidak baik-baik saja . Lihatlah bedak, lipstick, dan riasan specialku sudah mulai luntur terkena teriknya sinar matahari. (dengan nada manja namun kesal)=sambil berdandan
Putri Kenanga    : Iya nih Dedy kulitku juga ikutan luntur. Jadi hitamkan (dengan nada manja)sambil berdandan
Raja       : Putriku Melati apakah kau baik-baik saja?
Putri Melati        : Iya Dedy aku baik-baik saja kok?

Lalu muncul seorang pangeran tampan dan gagah dengan membawa bunga Mawar Kenanga pertanda ia telah memenangkansayembara.
Putri Kenanga                    : Wah tampannya.
Putri Cempaka                  : Oh….Romeoku
Warga desa 6                     : Dia tampan sekali
Warga desa 7                     : Rasanya aku ingin memeluknya
Cantrik                                  : Eh diam-diam Raja ingin bicara. (Dengan memukul gong/ketuk)
Raja                                       : Wahai pemuda siapa namamu?(dengan nada berwibawa)
Joko Kendil tampan        : Joko Kendil Yamulia.
Raja                                       : Tidak mungkin. Joko Kendil itu jelek tidak tampan dan tidak gagah seperti kau.
JokoKendil tampan         : Benar Yamulia, tadinya emang gue eh sory maksudnya aku itu jelek tapi sekarang aku udah berubah, dan itu karena kekuatan dari cinta yang tulus.(dengan melirik Putri Melati)

Putri Melati merasa kaget dan takpercaya dengan perkataan Joko Kendil, karena dialah yang selama ini menaruh hati kepada Joko Kendil.
Lalu datanglah Krisna Mukti Radadi-dadi dan Joko Pamungkas Gedhe dengan wajah lusu.

Krisna Mukti Radadi-dadi              : Maafkan aku Yamulia aku telah gagal.
Joko Pamungkas Gedhe               : Dan siapa dia Yamulia?(dengan menunjuk Jaka Kendil)
Raja       : Oh…..dia Joko Kendil
Krisna M dan Joko P : Tidak mungkin
Cantrik                 : Ya mulia anda harus menentukan siapa yang akan menjadi menantu anda Yamulia.
Raja       :Okelah kalo begitu. Joko Kendil Tampan silahkan kamu pilih calon istrimu tapi kalo kamu mau ketiganya juga boleh kok.
 Putri Kenanga dan Cempaka      : (bergaya untuk mendapatkan Joko Kendil Tampan)
Joko Kendil Tampan        : Yamulia aku memilih putri bungsumu Yamulia, Putri Melati.
Putri Kenanga    : Apa ? Mengapa kau memilih Melati? Lihatlah gue, gue itu lebih cantik dari siapapun.
Putri Cempaka : Enak saja. Kalo mau ngomong ngaca dulu dong! Tapi cantikan guelah kemana-mana.
Raja       : Udah-udah jangan ribut! Kalian juga harus menentukan calon suami kalian.
P. Kenanga dan Cempaka : Dia yang harus menjadi suamiku(dengan menunjuk Joko Kendil)
Raja       : Tidak boleh. Kalian harus memilih yang lain!
P. Cempaka        : Tidak Dedy aku hanya ingin Joko Kendil Tampan bukan yang lain.
Raja       : Tetap tidak bisa! Dia akan menjadi suami adikmu Melati.
P. Kenanga         : Yaudah kalo begitu terserah Dedy.(Dengan nada ketus dan kesal)
Raja       : Nah…. Itu baru anak pintar. Ratu bantu aku untuk menentukan calon suami yang pas dengan kedua putri kita ini.
Ratu       : Baik lah Rajaku.

Raja dan Ratu pun berdebat dalam menentukan calon menantu mereka, dan yang akhirnya dipilih adalah…….
Raja       : Putriku Cempaka kunikahkan kau dengan Krisnamukti Radadi-dadi. Dan kau Kenanga putriku,kunikahkan kau dengan  Joko Pamungkas Gedhe.
P.Cempaka dan P. Kenanga         : Apa?!? Tidak…….
Raja       : Oke sekarang jemput calon istri kalian menantuku dan berbahagialah. (Semuanya pun berdangsa dan menari dengan sukacita namun tidak dengan putri Cempaka dan Kenanga,mereka selalu marah-marah dengan suami mereka)
Akhirnya Joko Kendil dan istrinya hidup bahagia selamanya.


TAMAT

































               




Selasa, 10 November 2015

puisi


AKU BERNAMA INDONESIA
Oleh : Susanti
Putih tulangku
Merah darahku
Itulah aku
            Bhineka Tunggal Ika
            Nusantara
            Itulah sebutanku
Jambrut katulistiwa
Aku dilaluinya
Aku dilalui oleh jambrut itu
Apakah kalian tahu?
            Gotong royong
            Keramah tamahan
            Itulah cirri khasku
            Ciri khas rakyatku
Keaneka ragaman
Keindahan alam
Itulah pesonaku
Karena akulah pesona dunia
Aku keindahan dunia
Aku surganya dunia
            Pengorbanan
            Dan upaya persatuan di atas perbedaan
            Itulah sejarahku
            Sejarah bangsaku
            Indonesia